Kuliah di kota Madinah dan Mekkah menjadi impian banyak orang. Bagaimana tidak, bagi penganut agama Islam, dua kota ini merupakan kota yang diberkahi serta diridhoi oleh Allah swt. Beberapa spot di kota ini juga menjadi tempat mustajab untuk berdoa. Jika umat muslim diseluruh dunia harus antri dalam melakukan haji (rukun islam ke-5), maka kamu akan mendapatkan privilege untuk melaksanakannya di waktu kapanpun.
Bayangkan jika kamu setelah selesai perkuliahan atau ujian semester dan semacamnya, kemudian ada yang nyeletuk 'Bosan nih, pergi haji yuk' atau 'lagi perlu nge-charge ruhani nih, nge-haji yuk'. Sungguh mengirikan bukan? Tapi tunggu dulu, ada banyak sekali statement yang keliru mengenai perkuliahan di Arab Saudi, baik mengenai jurusan, batasan umur, dll. Artikel ini akan memaparkan fakta yang membuatmu untuk tetap optimis. Yuk disimak!
1. Terdapat beasiswa di semua kampus
Kampus-kampus di Arab Saudi sebenarnya menyediakan beasiswa untuk mahasiswa non-Saudi, tapi masing-masing memiliki persyaratan serta kuota sendiri, dan kamu pun bisa apply secara bersamaan. Walaupun setiap universitas memiliki persyaratannya masing-masing, proses penyeleksian mahasiswa baru tetap berada di bawah Kementerian Pendidikan Arab Saudi. Jadi, kamu akan melewati proses screening dari Kementerian dan Universitas terlebih dahulu.
2. Tidak hanya untuk lulusan pesantren
'wah saya bukan anak keagamaan, keknya ga ada peluang deh'; 'saya ga ada basic bahasa arab, ga lolos sepertinya'. Nah, jika kamu punya pikiran seperti ini, lekas buang jauh-jauh. Kamu punya peluang untuk kuliah di Negara Arab Saudi, meski lulusan SMA ataupun SMK. Universitas di Arab Saudi juga membuka program kuliah untuk umum, baik itu kedokteran, teknik, manajemen, maupun yang lainnya. Mengenai bahasa, nantinya kamu bisa mengikuti program bahasa arab selama 4 semester dari kampus.
3. Tidak ada batasan umur
Selagi masih bisa apply berkas, kamu masih dikategorikan sebagai pencari ilmu. Tak peduli berapa umurmu, kamu masih bisa berjuang untuk melanjutkan kuliah di Arab Saudi ini. Eiits, perlu diingat juga bahwa pengumuman kelulusan dari Universitas di Arab Saudi ini tidak bisa dipastikan. Kamu kemungkinan bisa menunggu 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun atau malah 8 tahun lamanya. Tetap sabar nomer satu, hehe
4. Keep contact dengan PPI Arab Saudi
Kamu juga bisa minta bantuan kepada tim Humas dari PPI (Perkumpulan Pelajar Indonesia) Arab Saudi, baik itu dalam hal pemberkasan, maupun info lainnya mengenai universitas disana. Setidaknya ini bisa membantumu dan mengarahkan sekiranya langkah apa saja yang akan kamu tempuh dalam pendaftaran perkuliahan.
0 Comments